Ciamis - Pasca terjadinya bencana alam tanah longsor dan putusnya jembatan penghubung, unsur Muspika Sukadana Peduli Bencana menggelar kegiatan bakti sosial dilokasi bencana di Dusun Margasari Rt.01 Rw.09 Desa Margajaya dan Blok Bantarkarek Dusun Bantarsari Rt.19 Rw.05 Desa Margaharja Kecamatan Sukadana, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat,(4/1/21).

Bakti sosial Muspika Sukadana Peduli Bencana dihadiri langsung oleh Camat Sukadana Asep Kholik Fajari, S.Ip., Kapolsek Sukadana Ipda Asep Setiawan, Batibung Sukadana Serka Sailan, Kepala Desa Margajaya M. Yusup Sidik, Plt Kepala Desa Margaharja Herdiana. Kegiatan bakti sosial ini diikuti oleh 50 orang warga msyarakat beserta relawan sekitar lokasi.

Kegiatan bakti sosial ini berupa bersih-bersih material longsor dengan cara bergotong royong bersama warga, TNI-Polri, instansi terkait dan para relawan disekitar lokasi bencana. Kedua lokasi dilakukan pembersihan dari pada material longsor.

Camat Sukadana Asep Kholik Fajari, S.Ip., mengatakan, kepada korban yang tertimpa bencana agar sabar dan ikhlas menerima cobaan serta bersyukur diberikan keselamatan sehingga tidak ada korban jiwa.

"Kami minta kepada para kepala desa agar meminimalisir daerah-daerah rawan potensi bencana alam. Selain itu kami minta masyarakat harus memiliki kepedulian yang tinggi terhadap Lingkungan sekitar," kata Camat.

Sementara Kapolsek Sukadana Ipda Asep Setiawan mengungkapkan rasa keprihatinan atas bencana alam yang terjadi di beberapa desa di Kecamatan Sukadana. Dengan kejadian ini, ia berharap semua lapisan masyarakat memiliki rasa kewajiban bersama menjaga kelestarian alam sehingga alampun akan melindungi semua disekitarnya.

"Semoga ini bisa menjadi pembelajaran kita bersama untuk selalu mencintai alam disekitar kita. Penanaman pohon keras terutama pada tebing-tebing yang berpotensi longsong harus dilakukan untuk penguatan tektur tanah. Reboisasi terhadap tanah yang berpotensi longsor terutama tanah yang labil," ucapnya.

Dalam kegiatan bakti sosial penanggulangan pasca bencana, kata Ipda Asep, Polsek Sukadana menerjunkan tiga anggotanya untuk ikut serta bergotong royong bersama warga membersihkan material longsor. "Ini salah satu wujud kepedulian kami Polri kepada masyarakat yang sesuai dengan tupoksi, melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat," tandasnya.

Adapun bencana alam yang terjadi di dua desa di Kecamatan Sukadana akibat curah hujan yang tinggi yakni tanah longsor dan jembatan terputus. Tanah longsor terjadi di Desa Margajaya yang menimpa rumah milik Rian Mulyana, sedangkan di Desa Margaharja terjadi bencana alam dan mengakibatkan jembatan penghubung Dusun Cipeundeuy terputus. (cup)