Bupati Rudy Gunawan menyatakan Kabupaten Garut darurat COVID-19. Bupati menyatakan angka kematian akibat virus Corona di Garut menduduki peringkat pertama se Jawa Barat.

"Pada hari ini angka kematian COVID-19 di Kabupaten Garut menduduki peringkat kesatu di Jawa Barat dengan 113 kematian," ucap Rudy, Rabu (6/1/2020).

Rudy menyebut saat ini ada 113 warga Garut yang meninggal akibat COVID-19. Namun, berdasarkan data Tim Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Garut, angka kematian akibat COVID-19 hingga hari ini menembus angka 119.

Rudy mengatakan jumlah tersebut merupakan yang tertinggi di Jawa Barat. Saat ini total kasus COVID-19 yang terkonfirmasi oleh Pemda mencapai 4.122 kasus.

"Selaku Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Garut, menghimbau kepada seluruh warga Garut untuk meningkatkan kedisiplinan protokol kesehatan. Di antaranya adalah menggunakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan pakai sabun," katanya.

Kondisi RSUD dr. Slamet Garut yang menampung pasien COVID-19 bergejala saat ini disebut Rudy dalam kradaan mengkhawatirkan.

Atas hal ini, Rudy mengimbau para camat dan kepala desa untuk benar-benar melakukan pengetatan protokol kesehatan. Rudy juga meminta Satpol PP untuk menegakan hukuman yang tertera dalam Perda tentang protokol kesehatan yang sudah dibuat.

"Tentu bagi Satpol PP saya instruksikan supaya melakukan penegakan hukum Perbup 47 tahun 2020 tentang Peningkatan Disiplin Protokol Kesehatan yang diikuti penegakan hukum. Tentu dibantu oleh Polri, TNI, dan aparat penegak hukum lainnya. Saya kira ini sudah darurat, dan tentu ini mohon diperhatikan oleh seluruh masyarakat Kabupaten Garut," tutup Rudy.