HKINDONESIA.COM | GARUT - Menindak lanjuti rencana pemilihan kepala Desa serentak yang akan di selenggarakan sekitar bulan Juni 2021.

Camat Kadungora kabupaten Garut Ahmad Mawardi saat di temui diruang kerjanya menyampaikan,” Langkah awal kita lakukan koordinasi dengan para kepala Desa dan juga BPD, memang perencanaan dan mekanisme yang matang perlu diambil karena proses Pilkades 2021 yang akan dilaksanakan saat ini akan berbeda dengan Pilkades tahun tahun yang lalu.”ungkapnya Kamis (7/1/2021).

Selain itu dikatakan Ahmad,” Perencanaan dan mekanisme beberapa sistem pelaksanaan harus memenuhi beberapa unsur prokes kesehatan, kita juga menekankan agar tingkat antusias masyarakat perlu diperhatikan, dan juga mengurangi dampak-dampak negatif setelah pemilihan.”ujarnya.

Lanjut Ahmad,” Saat ini juga dengan adanya Musrenbang ditingkat Desa tentang penyusunan Rencana kerja pembangunan daerah (RKPD), kita sekaligus melakukan sosialisasi terkait persiapan Pilkades.

Di wilayah kecamatan kadungora sendiri yang akan melaksanakan pikades sebanyak 11 Desa dengan bantuan keuangan untuk Pilkades ini terbagi ke dalam dua sistem.

Yang pertama yaitu seluruh Desa akan mendapatkan bantuan keuangan pelaksanaan Pilkades dengan jumlah yang sama (flat) sebesar Rp 40 Juta, Yang kedua yaitu sistem proporsional, ditambah dengan 3000 per hak pilih.

Setelah ada perubahan nantinya ada pemberian kebutuhan TPS, sebetulnya masih kecil sih untuk keperluan tersebut, namun itulah kemampuan keuangan kas daerah saat ini, namun ada hal lain yang mampu dilakukan pemerintah desa dengan penganggaran dari dan desa terkait pencegahan penularan Covid-19, seperti bantuan APD, tempat cuci tangan dan lain lain”.pungkas Camat Kadungora Ahmad Mawardi

Sandi