Banjar-bau menyengat berasal dari tumpukan sampah sangat menganggu para pedagang juga warga yang ada di lingkungan Pasar Langensari Kota Banjar.
Menurut para pedagang yang ada di lokasi tersebut, buangan sisa-sisa sayuran juga sampah dari pasar Langensari sudah hampir 2 minggu tidak ada pengangkutan. Sehingga bertumbuk dan membusuk dan menimbulkan bau yang sangat menyegat.

Salah seorang warga dari Forum Peduli Muktisari Sulaeman, menyampaikan rasa kekecewaannya dengan kondisi di pasar Langensari saat ini.
" Kami khususnya para pedagang juga warga yang ada di sekitar lokasi pasar Langensari sangat terganggu dengan bau sampah yang sangat menyengat. Ini perlu penanganan dari Dinas terkait. Apalagi kalau malam hari di sekitar lokasi itu ada para pedagang makanan. Tapi polusi dari tumpukan sampah itu sangat menyengat dan itu sangat mengganggu, " ujarnya(8/1/21).

Selain tumpukan sampah, keberadaan mushola yang ada di sekitar Pasar Langensari yang terlihat kumuh dan kotor juga menjadi perhatian dari warga setempat.
Sulaeman mengatakan, keberadaan mushola yang sudah hampir satu tahun itu, belum jelas peruntukannya, apakah untuk masyarakat atau dikelola oleh pihak pasar.

" Dengan kondisi mushola yang belum ada kejelasan, atau belum dialih pungsikan, sehingga mushola dipakai oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab, kencing sembarangan misalnya. Sehingga mushola terlihat kumuh, kotor dan bau, " tambahnya.

Sulaeman bersama warga sekitar sangat berharap, pemerintah lebih bisa memperhatikan apa yang menjadi keluhan masyarakat saat ini.
" Kepada pemerintah, untuk Pasar Langensari sebaiknya ditata ulang lagi soal kebersihannya. Sehingga ketika ada pedagang yang berniat membeli kios di pasar Langensari khususnya di lantai 2 bisa lebih tertarik lagi, " harapnya,ucup (Lies/Cup)