JAKARTA-- Memasuki hari ketiga pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ182, jajaran Polres Kepulauan Seribu dibawah pimpinan Kapolres Kepulauan Seribu AKBP Eko Wahyu Fredian, S.I.K, bergabung dengan tim dari Ditpolair Polda Metro Jaya dan Polair Baharkam Polri bersama-sama dengan Basarnas masih terus melakukan pencarian di perairan Kepulauan Seribu.

"Kami bersama dengan tim gabungan Ditpolair Polda Metro Jaya, Polair Baharkam Polri dan Basarnas terus melakukan pencarian korban serta puing-puing kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ-182. Bahwa, pagi tadi selesai melaksanakan apel konsolidasi pukul 06.00 WIB di Pulau Lancang timnya mulai bergerak menuju titik lokasi jatuhnya pesawat disekitaran antara Pulau Laki dan Pulau Lancang Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan," kata Eko, Senin (11/1).

Dalam pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang dilakukan hari ini, selain turut membantu dan memback-up kegiatan Tim Basarnas, Tim Baharkam Polri dan Tim Ditpolair Polda Metro Jaya pihak Polres Kepulauan Seribu juga telah melibatkan nelayan untuk mencari pesawat yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu.

"Lebih lanjut, kata Eko mengungkapkan kami sudah menyampaikan kepada para Babinkamtibmas jajaran untuk menggerakkan seluruh nelayan-nelayan di Kepulauan Seribu, karena angin barat ini kita tidak tahu kemana arahnya serpihan. Jadi seluruh masyarakat bersama Babinkamtibmas mencari dan membantu melakukan pencarian semaksimal mungkin," ujarnya.

Hasil penelusuran hari ini, tim gabungan berhasil menemukan beberapa puing-puing pesawat, bagian anggota tubuh korban. Temuan di maksud selanjutnya diangkat, dikumpulkan dan diserahkan kepada Tim Basarnas di KM Wisnu selanjutnya akan dikirim ke Posko DVI dan Forensik Biddokes Polri yang berada di JICT Tanjung Priok. "Mohon doa dan dukungan dari semuanya agar seluruh korban dapat segera ditemukan," ungkap Eko. (dade)