Pencarian Kecelakaan Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 Di Tutup Dan Besok Akan dilaksanakan Acara Tabur Bunga Untuk Keluarga
JAKARTA-- Pencarian kecelakaan Pesawat Sriwijaya Air SJ-182, pada tanggal 9 Januari 2021 yang lalu di perairan Kepulauan Seribun. Dalam operasi pencarian Pesawat Sriwijaya Air SJ-182, PK-CLC di perairan
Kepulauan Seribu, dengan bermuatan enam puluh dua orang penumpang.
Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan Marsekal Madya TNI (Purn) Bagus Puruhito, mengatakan Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 mengalami lost contact hilang dari pantauan radar Airnav Jakarta dalam penerbangan
dari Jakarta menuju Pontianak. "Pada hari ini, setelah kita melaksanakan operasi SAR gabungan yang melibatkan Basarnas, TNI-Polri, Kementerian/Lembaga, Potensi SAR selama tiga belas hari dimana sudah dilaksanakan perpanjangan selama dua
kali dengan melibatkan kekuatan 4.381 personel dan enam puluh dua kapal laut dan lima belas pesawat udara dimana Tim SAR gabungan behasil menemukan dan mengevakuasi," kata Bagus, Kamis (21/1).
Dalam Operasi Pencarian dan Pertolongan ini, Tim SAR Gabungan telah melaksanakan upaya maksimal, bekerja siang malam untuk mencari dan
mengevakuasi korban maupun serpihan badan pesawat, termasuk Black Box. Hasil temuan body part kita serahkan kepada Tim DVI Mabes Polri
untuk proses identifikasi korban, dan Black Box serta serpihan pesawat kita serahkan kepada KNKT untuk
proses investigasi lebih lanjut.
"Lebih lanjut, kata Bagus mengungkapkan dalam memasuki hari
terakhir perpanjangan kedua ini, tentunya kita telah melakukan evaluasi pelaksanaan Operasi Pencarian
dan Pertolongan dengan semaksimal mungkin. Dalam melalui pertimbangan teknis, temuan korban, efektifitas, pertemuan beberapa kali dengan pihak
keluarga korban," ujarnya.
Pencarian dan Pertolongan terhadap Kecelakaan Pesawat Sriwijaya Air, SJ-182, di Perairan Kepulauan Seribu secara resmi saya nyatakan ditutup. Kemudian operasi akan dilanjutkan dengan
monitoring atau pemantauan secara aktif. Bila dikemudian
hari ada laporan dari masyarakat terkait penemuan korban, kami akan merespon untuk menindaklanjuti. Selanjutnya, pada Jumat (22/1) besok akan dilaksanakan acara tabur bunga untuk keluarga
korban yang dihadiri kedinasan terkait. (dade)
Komentar Anda :