Minim Perhatian, Pendirian Puskesmas Apung Di Kepulauan Madura Mendesak Diadakan
Jumat, 29-01-2021 - 16:13:57 WIB
Surabaya: Wakil Ketua DPRD Jatim Achmad Iskandar mengatakan untuk memberikan pelayanan kesehatan di kepulauan Madura, pihaknya berharap Pemerintah menyediakan puskesmas apung di daerah kepulauan Madura.
“Dikepulauan sarana dan prasarana kesehatan sulit, sehingga kami berharap adanya puskesmas apung yang siap sedia melayani pemberian bantuan kesehatan,”jelas politisi asal Partai Demokrat ini saat dikonfirmasi di Surabaya, Jumat (29/1/2021).
Mantan Birokrat ini mengatakan adanya puskesmas tersebut, bisa memberikan pertolongan pertama setidaknya bagi masyarakat di kepulauan.” Peran puskesmas apung ini setidaknya akan memberikan kenyamanan terlebih dahulu dalam meringankan penderitaan pasien yang membutuhkan pelayanan kesehatan,”jelasnya.
Jika diperlukan rujukan penanganan lebih lanjut, sambung Achmad Iskandar, barulah segera dikirim ke rumah sakit yang lebih besar.
“ Setidaknya mengurangi rasa sakit terlebih dahulu di puskesmas apung ini,”jelasnya.
Soal pengadaannya, Achmad Iskandar berharap bisa Pemprov Jatim yang melakukannya. “ Saya dorong pendanaannya lewat Dinkes Jatim untuk itu. Bisa juga melibatkan Pemkab setempat tapi Pemprov yang mendominasi,”tutupnya.
Minimnya sarana dan prasarana kesehatan di Kepulauan Sumenep Madura seringkali memakan korban. Liana (18), warga Pulau Desa Saobi, Kecamatan Kangayan, Pulau Kangean, Kabupaten Sumenep, terpaksa meregang nyawa di atas kapal akibat penyakit animea yang dideritanya.
Korban meninggal dalam perjalanan laut dari Pulau Kangean menuju daratan Sumenep, Madura, Kamis (28/1). Tepatnya, Pelabuhan Batu Guluk Kangean ke Pelabuhan Kalianget Sumenep. Ia mengembuskan napas terakhir setelah menempuh 10 jam perjalanan. (setya)
Komentar Anda :